Bandung, 4 November 2014
Setiap orang memiliki kelebihan yang berbeda-beda, bahkan pasangan kembarpun demikian.
Betapa istimewanya Allah ciptakan manusia.
Hari ini, saya dikejutkan dengan berita suka cita seorang sahabat saya di SMA, sahabat bergila-gila di kelas Aksel. Berita gembira mengenai peraihan medali emas di ajang Internasional yang dilaksanakan di Universitas MIT, Boston.
Wow..
Bangga campur haru saya mendengarnya, mengapa tidak keringat perjuangan dia selama satu tahun menyelesaikan research (yang saya lupa tentang apa haha). Akhirnya berbuah manis dan harum.
Saya sang visualis langsung membayangkan suasana riuh nan membanggakan.
Jujur, saya iri.
Bolehkan iri dalam kebaikan?
Di kala orang lain menorehkan banyak prestasi di bidangnya, rasanya diri ini sangat minim prestasi dan ingin melejitkan potensi. Bukankah ini baik? Berlomba-lomba dalam kebaikan serta memberikan kebermanfaatan bagi orang lain.
Saya, kamu, kalian.
Kita tercipta dari darah yang sama, berasal dari Nabi Adam.
Tapi Maha Agung Allah menciptakan kita dengan potensi yang berbeda-beda.
Bukankah akan menyenangkan jika kita saling memacu semangat untuk melejitkan potensi yang masih terpendam di dalam sana. Jangan sampai kita lupa bagaimana memaksimalkan tools yang telah Ia berikan.
Kita yang berbeda ini pasti telah Allah titipkan suatu rahasia yang indah.
Jangan lelah untuk menggali potensi terbaikmu.
Sahabatku, Trieka, lagi-lagi kita harus bersaing menumpahkan potensi tergila kita untuk mewarnai indahnya kehidupan kini dan nanti.
RiaRahma